![]() 24
Satu
dikurangi
rasio
antara
variasi
dari
galat
dengan
variasi
totalnya
dikenal
sebagai koefisien determinasi,yaitu:
2
Error Sum of Square
atau
^
=
1
-
?
(Y -
Y
)
R = 1 -
R
2
i
i
?
Y
-
Y 2
(2.31)
Total Sum of Square
(
i
)
Berdasarkan definisinya, koefisien ini memiliki nilai antara 0 hingga 1. Semakin
mendekati
1
menunjukkan
bahwa
garis
atau
model
regresi
yang
dihasilkan
akan
semakin baik. Koefisien determinasi juga sering dinyatakan dalam persen.
2.9
Pengujian Galat Sisa (Residual Error)
Penelahaan
nilai sisa
(error of fit) sangat penting
untuk
memutuskan kecocokan
model peramalan yang diberikan. Langkah ini meliputi pengujian galat apakah suatu
model
cukup
representatif
atau tidak.
Suatu
model
disebut
cukup
representatif
apabila
deret residunya (galat) terdistribusi secara bebas dan acak di
sekitar
nol,
serta jika tidak
ada informasi yang digunakan untuk memperbaiki suatu model. Suatu model dikatakan
sesuai
bila
terdapat
nilai
nol
dalam selang
autokorelasi
sisaan.
Jika
galat
menunjukkan
suatu
pola,
maka
berarti
model
tersebut
tidak
memperhatikan
semua
informasi
sistematis pada himpunan data. Adapun analisis galat yang mungkin dilakukan sebagai
(Makridakis et al., 1999, p291) yaitu dengan menghitung statistik Durbin Watson.
Rumus
dalam
menghitung
statistik
Durbin-Watson
adalah
(Makridakis
et
al.,
1999, p298):
N
2
?
(e
t
-
e
t
-1
)
D
-
W
=
t
=
2
?
e
t
(2.32)
|