Home Start Back Next End
  
23
2.
Dua
variabel
bebas
hampir
berkorelasi
sempurna
(misalnya
korelasi
antar
mereka
mendekati +1 atau -1).
3.
Kombinasi 
linear 
dari 
beberapa 
variabel 
bebas 
berkorelasi 
sempurna 
(atau
mendekati sempurna) dengan variabel bebas lain.
4.
Kombinasi  linear  dari  satu  sub-himpunan  variabel  bebas  berkorelasi  sempurna
(atau mendekati) dengan suatu kombinasi linear dari sub-himpunan variabel bebas
yang lain.
Multikolinearitas
harus dihindari oleh
model
regresi karena hal
ini
menyebabkan
peramalan Y = ß
o
+ ß1X (dan juga untuk regresi lebih dari 1 variabel) yang salah. Hal ini
harus
diperhatikan
oleh
pengguna
model regresi
berganda,
karena
pengguna
model
regresi
berganda
merasa
modelnya
sudah
benar, tetapi jika dicek lebih lanjut maka
peramalan variabel tidak bebas akan menghasilkan peramalan yang salah.
2.8    Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R²
akan
selalu
positif
dan
pengertiannya
secara
intuitif
dapat
dinyatakan
sebagai
berikut (Makridakis
et
al.,
1999,
p238):
R²
menyatakan
proporsi
ragam pada
Y
yang
dapat
diterangkan
oleh
X.
Variabel
bebas
Y
mempunyai
sejumlah
variabilitas tertentu,
yang didefinisikan sebagai ragamnya. Nilai-nilai taksiran
^
Y
juga
mempunyai
sejumlah
ragam
tertentu.
Variasi
dari
dependent
variable
Y,
bisa
dijelaskan
oleh
dua
hal
yaitu
variasi
yang
berasal
dari
garis regresi
serta
variasi
dari
residual.
Semakin
dekat
garis
regresi
dengan
data
aktual
maka
variasi
akibat
regresi
akan semakin mendekati variasi data aktual.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter