37
2.15
UML (Unified Modeling Language)
2.15.1 Pengertian UML (Unified Modeling Language)
UML (Unified Modeling Language)
adalah
metode
pemodelan
secara
visual
sebagai sarana
untuk
merancang dan atau
membuat software berorientasi objek. Karena
UML ini
merupakan
bahasa
visual
untuk
pemodelan bahasa berorientasi
objek, maka
semua
elemen
dan
diagram berbasiskan
pada
paradigma object
oriented
(Booch
et
al.,
2001, p13).
UML sendiri
juga
memberikan standar penulisan
sebuah sistem blue print, yang
meliputi
konsep
bisnis
proses,
penulisan
kelas-kelas
dalam bahasa
program
yang
spesifik,
skema
database,
dan
komponen-komponen
yang
diperlukan
dalam sistem
software. Untuk dapat memahami UML membutuhkan bentuk konsep dari sebuah
bahasa
model, dan
mempelajari
tiga elemen utama dari
UML, yaitu
(Booch et al., 2001,
p17):
1. Building block, terdiri dari tiga macam antara lain: benda, hubungan, diagram
2. Aturan-aturan
yang
menyatakan
bagaimana
building
block
diletakkan
secara
bersamaan
3.
Beberapa mekanisme umum (common).
Perlu diketahui terdapat
tiga karakteristik penting dari UML,yaitu (Booch et al.,
2001, p33):
1. Use case driven
Digunakan
sebagai
awalan
untuk
membuat
perilaku,
verifikasi
dan
validasi
arsitektur sistem. Selanjutnya use case digunakan untuk pengetesan sistem dan
|