Home Start Back Next End
  
19
2.5.1
Distribusi Priori Bayesian dan Energi
Seperti 
yang 
telah 
dijelaskan 
sebelumnya, 
pilihan 
dari 
sebuah 
prior   di
metodologi
bayesian
adalah
subjektif.
Prior
harus
bisa
merepresentasikan citra
yang
bersih
seperti
yang
terlihat. Orang-orang
mengharapkan citra
yang
halus.
Ada
tidaknya
proses 
penghalusan 
bisa 
dilihat 
dari 
selisih 
tingkat 
keabuannya. 
Semakin 
kecil
perbedaan antara tingkat keabuannya maka semakin halus ikatannya.
Ada
interaksi energi
yang
terjadi diantara dua
piksel
yaitu
piksel
yang
saling
bersebelahan. Letak dari pasangan i,j dari piksel yang bersebelahan berinteraksi dengan
energi yang dinotasikan E
i,j
.
Definisikan energi dari gambar
sebagai,
E(?)=
?
?
?,?
?
Ei, j
?
?
?
(2.16)
Simbol
(i,j)
menyatakan
piksel
i
dan
j
yang
saling
bersebelahan dan
jumlahnya
menggantikan semua pasangan piksel
yang bersebelahan di bidang
gambar. Dimodelkan
E
i,j
dalam
cara
ini
yang
berarti
kecil
ketika
tingkat
keabuan
mendekati
satu
sama
lain
dan
besar
ketika
tingkat
keabuannya berbeda
dalam
jumlah
yang
besar.
Lalu,
gambar
yang halus memiliki energi yang lebih kecil. Didefinisikan prior seperti
p(?) = 
?
exp[-ß E(?)]
(2.17)
?ß?
p
dimana ßp = 1/T dan T adalah parameter kehalusan yang disebut temperatur prior. Z(ß
p
)
adalah konstanta normalisasi yang diberikan sebagai berikut:
Z(ß
p
)=
?
?
exp
?
ßpE
?
?
??
(2.18)
Prior, seperti yang didefinisikan diatas, disebut distribusi Gibbs.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter