9
serangkaian prosedur baik
menggunakan perangkat keras
maupun perangkat
lunak.
2.1.2
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Pada Obyek
2.1.2.1 Pengertian Analisis Sistem
Menurut
Jogiyanto
(2005,
p129),
Analisis
sistem adalah
penguraian
dari
suatu
sistem
informasi
yang
utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi
dan kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan.
Menurut
Jones
dan
Rama
(2006,
p568),
“System
analysis
is
the
next
phase of system development. The tasks in system analysis are similar to those in
system investigaton. However, the analysis phase is more detailed and requires
more information.”
Menurut Whitten, Bentley, Dittman (2004, p38), “System
analysis
is
intended to provide the project team with
a
more through
understanding
of
the
problems and needs that triggered the project. System analysis requires working
with
system users
to
clearly
define
business
requirement
and
expectation
for
a
new system that is to be purchased or developed.
Dari
pendapat
diatas,
dapat
disimpulkan
bahwa
analisis
sistem dapat
membantu pemakai informasi dalam menetapkan tujuan dan spesifikasi untuk
desain
suatu sistem informasi.
Analisis
sistem dapat
dimulai
dengan
3
alasan,
yaitu:
1. Menyelesaikan masalah dengan sistem yang ada.
2. Memuaskan sebuah kebutuhan baru dari informasi.
3. Melaksanakan sebuah bentuk baru dari teknologi.
Langkah-Langkah Dalam Tahap Analisis
Menurut Mc.Leod, Jr (2004, p138-140), tahapan analisis sebagai berikut :
1. Mengumumkan Penelitian Sistem
Manajemen dapat bertemu
dengan para pegawai, secara perorangan
maupun
pertemuan
kelompok,
dan
menggunakan
media
tertulis
seperti
 |