12
4. Memilih Konfigurasi Yang Terbaik
Analisis
mengevaluasi
semua
konfigurasi
subsistem dan
menyesuaikan
kombinasi
peralatan
sehingga
semua
subsistem menjadi
satu
konfigurasi
tunggal.
5. Menyiapkan Usulan Penerapan
Analis sistem menyiapkan usulan penerapan yang
mengikhtisarkan tugas-
tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan, dan
biayanya.
6. Menerima Atau Menolak Penerapan Sistem
Keputusan untuk harus pada tahap penerapan ini sangatlah penting karena
usaha ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang terlibat. Jika
keuntungan
yang
diharapkan
dari
sistem melebihi
biayanya,
penerapan
akan disetujui.
2.1.3
Unified Modelling Language (UML)
2.1.3.1 Pengertian Unified Modelling Language (UML)
Menurut
Whitten
(2004,
p430).
Unified
Modelling
Language
(UML)
is
a
set
of
modeling
conventions
that
is
used
to
specify
or
describe
a
software
system in terms of objects.
Menurut Jones & Rama (2006, p60), UML is language used for
specifying,
visualizing,
constructing and
documenting
an
information
system.
The UML is increasingly being used in industry. It is an open standard that has
established itself as the common modeling language throughout the software and
system development industry.
Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa UML adalah
bahasa
yang
digunakan
untuk
menggambarkan
sistem informasi
yang
berkaitan
dengan obyek, dan digunakan untuk menspesifikasi, menggambarkan, merancang
dan
mendokumentasikan
sebuah
sistem informasi.
UML
adalah
standar
umum
yang telah disahkan sebagai bahasa modeling umum diantara software dan
sistem pengembangan industri.
|