23
ekonomi,
dengan
tujuan
umum menetapkan
tingkat
kesesuaian
antara
pernyataan
pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan,
serta penyampaian hasil
hasilnya kepada para pemakai yang
berkepentingan.
Menurut
Gondodiyo (2003,
p61)
berpendapat
bahwa
Auditing
adalah kegiatan memeriksa suatu entitas , kemudian dengan
mengumpulkan
bukti
atau
data
dan
mengevaluasi
bukti
atau data
tersebut
berdasarkan standar atau kriteria yang telah ditetapkan, kemudian akan
menghasilkan laporan dari auditor mengenai kesesuaian kegiatan atau
kejadian
yang
diperiksa
tersebut dengan
kriteria
yang
ditetapkan.
Berdasarkan
pengertian
diatas
dapat
disimpulkan
bahwa auditing
merupakan proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti
bukti secara
obyektif
yang
dilakukan
oleh
seorang
yang independent
dan
kompeten
mengenai pernyataan dan kejadian ekonomi untuk menentukan dan
melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria yang
telah ditetapkan.
2.4.2
Jenis Jenis Audit
Menurut Mulyadi ( 2001, pp30-32 ), jenis jenis audit dapat
digolongkan menjadi 3 ( tiga ) antara lain :
1. Audit Laporan Keuangan
Audit
Laporan
Keuangan
untuk mengetahui
tingkat
kewajaran
atas
laporan
keuangan
yang
disajikan
oleh perusahaan.
Apabila
perusahaan tersebut
menggunakan sistem akuntansi berbasis komputer
|