Home Start Back Next End
  
24
maka
berarti
dilakukan
audit
terhadap
sistem informasi
akuntansi
tersebut apakah mekanisme sistem dan komputer telah Benar,
pengendalian
umum system memadat
dan
apakah
data
substantive
sesuai.
2.   Audit Operasional
Audit Operasional merupakan penelaahan atas bagian manapun
dari prosedur dan metode operasi suatu organisasi untuk menilai
efektifitas
dan
efisiensinya,
biasanya auditor
memberikan
sejumlah
saran kepada manajemen untuk memperbaiki jalannya operasi
perusahaan.
3.   Audit Ketaatan
Audit Ketaatan merupakan penelaahan apakah klien telah
mengikuti prosedur atau aturan tertentu yang telah ditetapkan pihak
yang memiliki otoritas yang lebih tinggi.
2.4.3
Proses Audit
Menurut Weber ( 1999, pp49-54 ) secara garis besar maka dapat
disimpulkan
bahwa
proses
audit
dapat terbagi menjadi beberapa
tahap,
yaitu :
1.   Perencanaan Audit ( Planning the Audit )
2.   Pengumpulan bukti – bukti
a.   Pengujian pengendalian ( Test of control )
b.   Pengujian    Substantif,   
yaitu    Pengujian    transaksi    (Test   of
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter