33
tidak
berada
dalam
pengendalian
statistikal,
pross
itu
harus
diperbaiki
terlebih dahulu sebelum menggunakan peta kontrol itu untuk pengendalian
produk terus-menerus.
2.10
Diagram Sebab Akibat (Cause and Effect Diagram)
Cause and Effect Diagram dikenal
juga
dengan
nama Fishbone
Diagram atau
Diagram Ishikawa sesuai nama penemunya. Diagram sebab akibat merupakan alat bantu
untuk
mengidentifikasi,
mengklasifikasi dan
menampilkan penyebab yang
mungkin dari
sebuah
masalah
spesifik
atau
karakteristik
kualitas.
Diagram ini
menggambarkan
hubungan
antara sebuah
pernyataan
outcome
dan
segala
faktor yang
mempengaruhi
outcome tersebut. Diagram ini dapat digunakan untuk:
-
Mengidentifikasi
akar-akar
penyebab
masalah
yang
mungkin
untuk
akibat,
masalah atau kondisi yang spesifik.
-
Mengklasifikasi
atau
menghubungkan
interaksi
antar
faktor
yang
mempengaruhi khususnya proses atau akibat.
-
Menganalisa
masalah
yang
ada
sehungga
tindakan
perbaikan
dapat
diputuskan.
Manfaat lain yang didapat dengan menggunakan diagram sebab-akibat adalah:
-
Membantu
menentukan
akar
penyebab
masalah
atau
karakteristik
kualitas
menggunakan pendekatan yang terstruktur.
-
Mendorong
partisipasi
sebuah
tim
dan
memanfaatkan
pengtahuan
tim
terhadap proses.
-
Format diagram dapat dibaca dan dimengerti dengan mudah.
-
Mengindikasikan penyebab variasi proses yang mungkin terjadi.
|