Home Start Back Next End
  
39
2.12
FMEA (Failure Mode and Effect Analysis)
2.12.1  Sejarah dan Definisi FMEA
Walaupun cara berfikir FMEA sudah digunakan sejak ratusan tahun yang lalu.
Namun FMEA pertama
kali dirumuskan pada industri pesawat terbang tahun 1960an
ketika 
mengerjakan
program
Apollo.
Industri
otomotif
mengadopsi 
metode
ini
pada
tahun 1970an dalam bidang keamanan (safety) dan berkembang sampai saat ini.
FMEA
merupakan
suatu
teknik
yang bertujuan untuk
menemukan kelemahan
pada suatu desain, proses atau sistem sebelum
direalisasikan baik dalam fase prototype
atau produksi (Stamatis, 2003, p294)
Definisi
lain
FMEA
adalah
suatu
metode sistematis
yang
digunakan
untuk
menganalisa,
mengidentifikasi
dan
mencegah
permasalahan
suatu
produk,
proses
dan
jasa
sebelum
masalah
itu
timbul
(Robin
et
al.,
1992,
p1).
FMEA
merupakan
metode
yang berguna untuk (Stamatis, 2003, p294):
-
Membantu   
mendefinisikan,   
mengidentifikasi,   
memprioritaskan   
dan
mengeliminasi kegagalan yang diketahui dan berpengaruh dalam sistem,
desain dan proses manufaktur sebelum sampai ke tangan pelanggan.
-
Memfasilitasi komunikasi inter-departemen.
-
Merupakan dokumentasi dari produk dan proses terbaru.
-
Membantu mencegah terjadinya permasalahan.
-
Mengidentifikasi bentuk kegagalan produk atau proses sebelum terjadi.
-
Menentukan akibat dan keseriusan kegagalan atau kerusakan tersebut.
-
Mengidentifikasi penyebab dan kemungkinan terjadinya kerusakan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter