mempertahankan
hubungan
harmoni
bagaimanapun
besarnya
struktur.
Di
dapat
satu
kenyataan
bahwa
arsitektur
Cina
berkembang
sesuai
dengan
jamannya.
Semua
evolusi
yang
teljadi
adalah
pada
proporsinya.
Skala
arsitektur
bangunan
Cina,
berbeda
dengan
bangunan
di
Eropa,
lebih
menunjukkan
skala
manusia
daripada
Tuhan.
Terasan
yang
rendah
digaris
beranda
depan
dan
ketinggian
wuwungan
yang
masih
empat
kali
tinggi
manusia
memberikan
inpreresi
masih
bisa
dicapai
oleh
manusia
yang
hidup
di
halaman
sekitarnya. Bahkan
bangunan
dua
lantai
yang
tingginya
lima
sampai
enam
kali
tinggi
manusia,
dengan
pengaturan
teritisan
yang
rendah
tetap
memberikan
kesan
kehangatan
yang
sangat
manusiawi,
4.
Tou-Kung
Siku
penyangga
bagian atap yang
di
depan
(teras)
merupakan
bentuk
yang
khas
dari
arsitektur
Cina dan
karena
keunikannya,
disebut
touÂ
kung.
Merupakan
sistem
konsol
penyangga
kantilever
bagian teras
sehingga
keberadaannya
dapat
dilihat
dari
arah
luar.
Ornamen tou-Kung
ini
akan
terlihat
jelas
pada
bangunan-bangunan
istana,
kuil atau
tempat
ibadah
dan
rumah
tinggal
keluarga
kaya.
Ujung
balok
dihiasi
dengan
kepala singa yang
berfungsi
menangkal
pengaruh rohjahat,
5.
Bentuk atap
Ada
beberapa
tipe
atap
yaitu, wu
tien,
hsieh
han,
hsuah
han
dan
ngang
shan
ti.
Studi
arkeologis
menerangkan
bahwa,
terdapat
dua
|