kolom
dan
perbedaan
sistem
penyangga
atap.
Dua
sistem
konstruksi
tadi
adalah
Tai
Liang
dan
Chuan
Dou.
Dua
sistem struktur
ini,
menurut
arkeolog berasal dari
dua
cara
membangun
rumah
tinggal.
Tailiang
berasal
dari
gua
prirnitifyang
berkembang
di
Cina
Utara
dan
Chuan
Dou
berasal
dari
rumah
di
atas
pohon
(Knapp, 1986:
6-7).
Sistem
struktur
Tai
Liang
adalah
sistem
tiang
dan
balok
yang
mana
balok
terendah
diletakkan
di
atas
kolom
ke
arah Iebar
bangunan.
Sistem
struktur
kedua
dinarnakan
Chuan Dou. Sistem ini
merniliki Kolom-kolom
yang
didirikan kearah
tranvesal dan
saling
di
ikat,
dan
6.
Penggunaan
warna
Penggunaan
warna
pada
arsitektur
Cina juga
sangat
penting karena
jenis
warna
tertentu
melarnbangkan
hal
tertentu
pula.
Hal
ini berkaitan
dengan
kepercayaan-kepercayaan
yang
berkaitan
dengan
orientasi
baik
dan
buruk.
Prinsip
dasar
komposisi warna
adalah
harmonisasi
yang
mendukung
keindahan
arsitekturnya
Umumnya warna
yang
dipakai
adalah
warna
primer seperti
kuning,
biru,
putih,
merah
dan
hitarn
yang
selalu
dikaitkan
dengan
unsur-unsur
alarn
seperti
air,
kayu,
api,
logarn
dan
tanah.
Warna
putih
dan
biru
dipakai
untuk
teras,
merah
untuk
kolom
dan
bangunan,
biru
dan
hijau
untuk
balok,
siku
penyangga,
dan
atap.
Warna-warna
di
sini
memberikan
arti
tersendiri,
warna
biru
dan
hijau
berada
di
posisi
timur
dan
memberikan
arti
kedarnaian
dan
keabadian,
warna
merah
berada
di selatan
dan
memberikan
arti
kebahagiaan
dan
|