15
Pada akhir Sep tember 1740, keadaan semakin
gawat.
Tanggal 26 Sep tember
1740, gubernur jender al
Adriaan Valck enier meman ggil
dewan Hindia
untuk
men gadak an
sidan g
darurat.
Ia
memb eri
p
erintah
p
ada
an ggota
d
ewan,
wakil
gubernur
v
an Imhoff dan
van
Aarden
untuk bertindak. Pada
tan ggal 7 Oktober,
ketika
sekelomp ok orang Tionghoa
y
ang terdiri dari ratusan orang melawan dan
merebut p osisi komp eni Belanda di M eester Cornelis dan
Tanah Aban g berhasil
membunuh 50
serdadu
komp eni,
von
I
mhoff
melakuk an seran gan.
Jam
malam
diberlakuk an secar a ketat. Peratura
men gh aruskan setiap
p
enerangan
dimatikan
p
ada malam
h
ari, dan
tidak ad a y ang boleh kelu ar
rumah setelah
gelap .
Hal ini
men gakib atkan p utusny a komunikasi dan
koordinasi
antara oran g-or an g
Tionghoa, sehin gga men cegah p eny ebaran informasi.
2.2.4
Pembantaian Massal
Pada
tanggal
9 Oktober, terjadi
kebakaran beberap a
warung
Tiongho a
di
komp leks
p
emukiman
Tion ghoa
di
Kali
B
esar
Oost.
Hal
ini
oleh
orang-or an g
Belanda
d
iartikan sebagai
tanda
dimu lainy a
p
emberontakan oran g
Tiongho a.
Kerusuhan
p
un
terjadi.
Den gan dibantu
oran g-or an g Erop a
lainny a
serta
kerumunan y ang
tadi, mer eka
meny erbu rumah-rumah oran g
Tion ghoa
serta
membunuh
isiny a
tanp a
p
eduli
laki- laki,
p
eremp uan, tua atau
muda,
serta
menjar ah
segala
isiny a.
Banjir
darah
terjadi
dimana-mana
y
ang kemudian
menimbu lkan
nama-nama
sep erti
Angke
di
Batavia
y
ang berarti
kali
merah
karena
warna
sungai
itu berubah
menjad i
merah kar ena darah oran g-or an g
Tionghoa y ang terbunuh.
|