13
p
enurunan
nilai p rop erti, sontak
melump uhkan p erekonomian dan
membuat
saudagar-saudagar
meru gi. Wab ah p eny akit, eksp or kecil dan p erhitungan p asar
y
ang keliru
menambah
besar
keru gian
Kondisi
y
ang tidak
stabil
menimbulk an
p
emerasan
diman a-man a
oleh
oknum
p
ejab at
y
ang
men gejar keuntungan,
sehingga bany ak p edagan g Tiongho a
y
ang
meru gi. Pad a akhirny a, bany ak
p
edagan g Tion ghoa
y
ang jatuh
miskin dan kehilan gan p rop erti akibat p eraturan
y
ang
semena- mena. Perlaku an
baik
y
an g
mer eka
terima
ketika
merek a
masih
dibutuhkan tidak lagi ditemuk an.
Selain
itu, oran g-oran g Tion ghoa
y
ang tin ggal di
luar
tembok kota
Batavia
tidak
bisa
dikontrol
karena
berada
di
luar
sistem
institusi.
M
ereka
tidak
diatur
dalam
or gan isasi
Tionghoa
dan
berad a
diluar
jan gkauan.
Den gan
begitu,
tidak
p
ernah terjadi p erundingan den gan
mereka karen a tidak diwakili oleh or gan isasi
y
ang ada.
Bany ak
y
ang luntang- lantung d an
men gan ggur.
Di
samp ing itu,
adany a akumulasi dan
konsentrasi etnis
Tion ghoa
menimbulkan
p
roblem b aru.
Dikhawatirkan
keber adaan mer eka
menimbulkan
gan gguan ketertiban
d
an
ketenangan oran g Belanda d i Batavia.
Akhirny a
dip utuskan untuk membatasi
kedatan gan oran g
Tion ghoa. Par a
p
enduduk
Tionghoa
y
ang tidak
memiliki
izin tinggal d ip ulangk an
secara p aksa,
dan
merek a
y
ang
melakukan p ermohonan surat
izin tinggal dip ersulit
dan
men galami p emer asan. Atas landasan surat
izin ini bany ak war ga Tion ghoa y an g
ditangkap
dan
hany a dibebaskan setelah
membay ar
sejumlah
uan g.
Tujuan dar i
kebijak an ini
adalah agar memaksa
warga-war ga
Tionghoa
y
ang
miskin
|