Home Start Back Next End
  
19
tanaman tersebut dan merasakan efek semangat serta gembira. Akhirnya penemuan ini
menyebar dari mulut ke mulut, sejak itu lahirlah kopi menurut legenda di Arab.
Pada
tahun
1610,
tanaman
kopi
pertama
ditanam
di
daerah
India.
Bangsa
Belanda
mulai
mempelajari pengembangbiakan kopi pada tahun 1614.
Lalu pada tahun
1616, mereka berhasil memperoleh bibit dan tanaman kopi yang subur dan langsung
mendirikan
perkebunan
kopi
di
Srilanka
dan tanah Jawa (Indonesia).
Ditahun
1696,
Gubernur Belanda di Malabar mengirimkan biji kopi ke Gubernur Belanda di Batavia,
pengiriman
pertama
hilang
karena
banjir
yang terjadi di Batavia, pengiriman kedua
dilakukan
tahun
1699.Eksport
kopi
pertama dilakukan
tahun
1711
oleh
VOC,
dalam
tempo
10
tahun
eksport
meningkat
sampai 60 ton/tahun, Indonesia adalah tempat
perkebunan
pertama
diluar
Arabia
dan
Ethiopia
dan
VOC
memonopoli
perdagangan
kopi
ini
dari
tahun
1725
sampai
1780.
Ditahun 1700an harga kopi yang dikirim dari
Batavia sekitar 3 Guilder/kg di Amsterdam dan itu sama dengan beberapa ratus USD/Kg
dengan
kurs
saat
ini,
harga
kopi
memang
sangat
mahal
saat
itu.
Akhir
abad
18
harga
kopi
mulai
turun
menjadi
0.6
Guilder/Kg
sehingga
kopi
bisa
diminum untuk
kalangan
yang
lebih
luas
lagi.
Terlihat
bahwa perdagangan
kopi
sangat
menguntungkan
VOC,
tetapi tidak bagi petani kopi di Indonesia saat itu karena diterapkannya sistem cultivation
VOC 
kemudian 
melebarkan 
sayap 
dengan 
menanam 
kopi 
diluar 
Jawa 
seperti 
di
Sumatra, Bali, Sulawesi dan Timor. Di Sulawesi mulai ditanam tahun 1750, di dataran
tinggi Sumatra
Utara dekat
Danau
Toba ditanam sekitar tahun 1888 dan di Gayo, Aceh
dekat danau laut tawar ditahun 1924.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter