Home Start Back Next End
  
22
2.1.5.3 Jenis – jenis Kopi
Kopi
yang
pertama
kali
dikembangkan
di
dunia
adalah
Kopi Arabika yang
berasal dari spesies pohon kopi Coffea
arabica. Kopi jenis ini yang paling banyak
diproduksi, yaitu sekitar lebih dari 60 persen produksi kopi dunia. Kopi arabika dari
spesies
Coffea
arabica menghasilkan jenis kopi yang terbaik. Pohon spesies ini
biasanya tumbuh di daerah dataran tinggi. Tinggi pohon kopi ini antara 4 hingga 6
meter.
Kopi
arabika
memiliki
kandungan
kafein
tidak lebih
dari
1,5
persen
serta
memiliki  jumlah  kromosom  sebanyak  44  kromosom.Pohon  kopi  spesies  lainnya
yang
juga
cukup
banyak
diproduksi
sebagai
produk
kopi
adalah Coffea
canephora
yang 
sering 
dikenal 
sebagai 
Kopi 
Robusta.
Tinggi 
pohon 
Coffea 
canephora
mencapai
12
meter
dan
dapat
ditanam di
daerah
yang
lebih
rendah
dibanding
kopi
arabika. Kopi robusta biasanya digunakan sebagai kopi instant atau cepat saji. Kopi
robusta
memiliki
kandungan
kafein
yang
lebih
tinggi,
rasanya
lebih netral,
serta
aroma kopi yang lebih kuat. Kandungan kafein pada kopi robusta mencapai 2,8
persen
serta
memiliki
jumlah
kromosom
sebanyak
22
kromosom.
Produksi
kopi
robusta saat ini mencapai sepertiga produksi kopi seluruh dunia.Satu jenis kopi yang
tidak
biasa
dan
sangat
mahal
harganya
,
kopi
khas
dari
Indonesia
dinamakan Kopi
Luwak . Binatang luwak senang sekali mencari buah buahan yang cukup baik
termasuk buah kopi sebagai
makanannya. Biji kopi dari buah kopi
yang terbaik
yang
sangat digemari luwak, setelah dimakan dibuang beserta kotorannya, yang
sebelumnya difermentasikan dalam perut
luwak. Biji kopi seperti
ini, pada
masa
lalu
sering
diburu
para
petani
kopi,
karena
diyakini
berasal
dari
biji
kopi
terbaik
dan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter