Home Start Back Next End
  
2)   Ilmu tentang makna atau arti.
Hiejima 
(1991 
1-3), 
seorang 
ahli 
semantik 
modern, 
mengemukakan 
bahwa
semantik   adalah   ilmu   yang   mempelajari   makna   dari   kata,   frase,   dan   kalimat.
Menurutnya, bila melihat sebuah makna dengan
sudut pandang secara objektif maupun
secara
fisik, banyak
hal
yang
berbeda
dan
tidak
sesuai.
Dalam melihat
sebuah
makna
dalam
kondisi seperti
itu,
lebih baik
menggunakan sudut pandang secara subjektif. Hal
ini
dikarenakan
kata
atau
kalimat
merupakan
sesuatu
yang
digunakan
oleh
manusia
dalam kehidupan
sehari-hari
dan
dari
setiap
individu
akan
lahir
makna-makna
yang
berbeda antara satu dengan yang lainnya.
2.2 Analisis Medan Makna
Konsep
mengenai
medan
makna
awalnya
dipelopori
oleh
Saussure
dalam Parera
(2004 : 137). Pada awal analisis linguistik struktural, para linguistik sangat dipengaruhi
oleh
psikologi
asosionistik
dalam pendekatan
mereka
terhadap
makna.
Ferdinand
de
Saussere
memberikan
gambaran
tentang
hubungan asosiatif makna dengan contoh kata
enseignement. Ia membedakan ada (1) kesamaan formal dan semanti, (2) similaritas
semantik
(butir
umum),
(3)
similaritas
sufiks-umum biasa
(4)
similaritas
kebetulan.
Diagram analisis asosiasi makna Saussere dapat dilihat di bawah ini.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter