Home Start Back Next End
  
9
Bab 2
Landasan Teori
2.1 Konsep Asimilasi
Menurut Soekanto (1990 : 88), asimilasi (assimilation)
merupakan
proses
sosial
dalam
taraf
lanjut
yang
ditandai
dengan
adanya
usaha-usaha
mengurangi
perbedaan
yang
terdapat
antara
orang
perorangan atau
kelompok-kelompok
manusia
dan
juga
meliputi
usaha-usaha
untuk
mempertinggi
kesatuan tindak, sikap dan proses-proses
mental
dengan
memperhatikan kepentingan dan tujuan
bersama.
Secara
singkat,
proses
asimilasi ditandai dengan pengembangan sikap-sikap yang sama walau kadangkala
bersifat emosional dengan tujuan untuk mencapai kesatuan.
Sedangkan
menurut
Koentjaraningrat
(1990
: 248),
asimilasi
adalah
proses
sosial
yang
timbul
bila
golongan-golongan
manusia dengan latar belakang kebudayaan yang
berbeda-beda,
saling
bergaul
langsung
secara
intensif
untuk waktu
yang lama
sehingga
kebudayaan-kebudayaan golongan-golongan tadi
masing-masing berubah sifatnya yang
khas dan juga unsur-unsurnya masing-masing berubah wujudnya menjadi unsur-unsur
kebudayaan campuran.
Untuk mengurangi perbedaan-perbedaan antara orang atau kelompok itu, asimilasi
meliputi
usaha-usaha
mempererat
kesatuan tindakan,
sikap,
dan
perasaan
dengan
memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama.
Proses
asimilasi
dapat
terbentuk
dengan sempurna apabila:
1.   Terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter