10
2. Terjadi pergaulan antar
individu atau kelompok secara
intensif dan dalam
waktu
yang relatif lama.
3. Kebudayaan
masing-masing
kelompok
tersebut
saling
berubah
dan
menyesuaikan diri.
Soekanto (1990 : 90) juga mengatakan bahwa ada pula faktor-faktor pendorong asimilasi,
yaitu:
1. Toleransi di antara sesama kelompok yang berbeda kebudayaan.
2. Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi.
3. Kesediaan
menghormati dan
menghargai orang asing dan kebudayaan
yang
dibawanya.
4. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.
5. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal.
6. Perkawinan antara kelompok yang berbeda budaya.
7. Mempunyai musuh yang sama dan meyakini
kekuatan
masing-masing untuk
menghadapi musuh tersebut.
2.2 Konsep Pemikiran Masyarakat Jepang Terhadap Agama
Menurut Takei (2001 : 36-37), kebanyakan orang Jepang memeluk kepercayaan
Shinto dan agama Buddha. Kepercayaan Shinto dan agama Buddha telah banyak
berperan penting dalam kehidupan spiritual orang Jepang. Prinsip agama Buddha
mengenai pemujaan kepada leluhur membuat
agama Buddha mudah diterima oleh
masyarakat Jepang dan berdifusi dengan Shinto. Meskipun demikian, agama bagi orang
Jepang lebih dari suatu kebiasaan daripada kepercayaan.
|