21
yang
tersenyum dan
memiliki
perut
yang
besar
sehingga
perutnya
selalu
terlihat
menonjol
dan
setengah
telanjang
dari
pakaian
pendeta
yang
dia
kenakan. Hotei
membawa
tas
kain
besar
dan
dipercaya
membawa
keberuntungan
bagi
siapa
saja
yang
percaya
kepadanya
(Chiba,
1996
:
21).
Menurut
Schumacher
(1995),
kipas
yang
dibawanya
(oogi ?)
merupakan kipas
yang digunakan oleh kaum bangsawan
di
masa
lalu
untuk
menunjukkan kepada
pengikut bahwa permintaan mereka akan
dikabulkan.
Chiba
(1996
:
21)
mengatakan
bahwa
Hotei
merupakan
wujud
manusia
asli.
Hotei dalam bahasa Cina disebut
Budai atau Kaishi. Meskipun tanggal
lahirnya tidak
diketahui, tetapi waktu kematiannya diketahui yaitu
pada bulan Maret tahun 916.
Meskipun Hotei merupakan seorang pendeta Zen, penampilannya sangat berlawanan.
Dia terlihat seperti penjahat dan tidak punya tempat tinggal untuk dapat tidur dan
menetap. Suatu waktu, dia tidur di tempat terbuka pada saat terjadi badai salju dan
orang-orang
kagum ketika
melihat
dia
tidak
merasa
kedinginan.
Karena
tubuhnya
yang gemuk besar dengan perutnya yang selalu menonjol, maka orang Cina mulai
menyebutnya
dengan
panggilan
Cho-Tei-Shi
atau Ho-Tei-Shi, yang berarti kantong
kain tua. Takemitsu ( 2005 : 137) menjelaskan sebagai berikut :
????????????????(???)???????????
????????????????????????????????
????????????????????????????????
???????????????????????
Hotei
adalah
pendeta
Zen
di
Cina
yang
dikenal
mulai
akhir
abad
kesembilan
(awal
abad
kesepuluh). Hotei
selalu
tersenyum dan
ramah
kepada
orang-orang
disekitarnya. Setelah kematiannya, tersebar
pemikiran
bahwa
dia
adalah
reinkarnasi
dari
Miroku Bosatsu (Maitreya)
dan
Hotei
adalah pendeta Buddha
yang memiliki aspek kebahagiaan, keberuntungan dan kebaikan.
|