Home Start Back Next End
  
15
2.5 Konsep Agama Hindu di India
Selain agama Buddha yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan
masyarakat
Jepang,
agama
Hindu
atau
juga
biasa
disebut
dengan Brahmanisme,
juga
mengambil peran penting dalam pembentukan karakter dan budaya Jepang.
Hindu  memiliki  hubungan  dengan  Shinto  secara  tidak  langsung,  yaitu  melalui
Buddha
di
Cina.
Thakur
(1992
:
28)
mengatakan, ketika mengadopsi Buddha sebagai
kepercayaannya,
orang
Cina
membawa
ide dan
pikiran
agama
Buddha
India
secara
murni. Buddha Cina pada dasarnya mengikuti prosedur yang sama seperti yang telah
ditentukan
dalam teks
India
mengenai
pemujaan
dan
gambarannya.
Dewa-dewa
dalam
Hindu diterima dalam Buddha India dan secara alami
menyebar ke Cina sebagai bagian
dari agama Buddha. Dengan demikian, karakter dan sifat Buddha yang didasarkan pada
dewa-dewa
Hindu,
yang
masuk ke Jepang dari Cina
sedikit berubah.
Robinson (2004
:
9) mengatakan sebagai berikut:
Hinduism is made up of three great religious forms and three broad streams that
continually flow and mingle together. The three great forms of Hinduism are
polytheism, the worship of many gods; monism, the concept of seeking union with
that “One Spirit” beyond the world and self; and finally, monotheism, which is
worship that concentrates on “One Personal God.” The first stream of Hinduism
is the way of works, which emphasizes performing proper ritual and doing one’s
duty in society. The second stream is the way of knowledge, the path of the mystic
who seeks unity with the eternal. The third and most popular stream is the way of
devotion, the path of those who put their faith in a personal god.
Hindu terdiri dari tiga bentuk religius dan tiga aliran penting yang terus mengalir
dan berbaur bersama-sama. Tiga bentuk Hindu yaitu politeisme, menyembah
banyak dewa; monoisme, konsep penyatuan “satu roh” diluar dunia dan diri; dan
terakhir  yaitu  monoteisme yang  menyembah  pada  satu  dewa.  Aliran  pertama
dalam Hindu
yaitu way of work, yang
mana
menekankan dalam
melakukan ritual
yang
tepat
dan
melakukan
tugas
dalam masyarakat.
Aliran
kedua
yaitu
way
of
knowledge, yang merupakan jalan ilmu kebatinan yang mencari kesatuan yang
kekal. Aliran yang ketiga, yang paling
populer yaitu way of devotion, jalan bagi
siapa yang meletakkan kepercayaannya pada seorang dewa.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter