![]() 16
d..
Kemampuan khusus
yang
berasal dari
akses terhadap
sumber
daya
langka
atau
pasar yang terproteksi
2.
Perencanaan Produk, meliputi produk spesifik yang dijual, pembentukan lini produk, dan
desain
penawaran individual
pada
masing-masing lini.
Produk itu sendiri menawarkan
manfaat total yang dapat diperoleh pelanggan dengan melakukan pembelian.
3.
Penetapan Harga, yaitu
menentukan
harga
yang
dapat
mencerminkan nilai
kuantitatif
dari produk kepada pelanggan
4. Sistem Ditribusi, yaitu saluran perdangan grosiran dan eceran yang dilalui produk hingaa
mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya
5. Komunikasi Pemasaran (promosi),
yang
meliputi
periklanan, personal
selling, promosi
penjualan,direct marketing, dan public relations.
2.4
Pemasaran
Jasa
2.4.1
Pengertian
Jasa
Berdasarkan pada
Kotler
& Armstrong
(2008),
jasa
adalah
segala
aktivitas atau
manfaat
yang
dapat
ditawarkan
satu
pihak
kepada
pihak
lain
yang
pada
dasarnya
tidak
berwujud,
dan
tidak
menghasilkan kepemilikan
apapun.
Sementara berdasarkan
Rangkuti
(2006,pg26), jasa
merupakan
pemberian
suatu
kriteria
atau
tindakan
tak
kasat
mata
dari
satu
pihak
ke
pihak
lain.
Menurut
Arief
(2006, pll) ,jasa
adalah semua aktifitas
ekonomi
yang hasilnya
tidak merupakan
produk dalam bentuk fisik/
konstruktif, yang
biasanya
dikonsumsi
pada
saat
yang
sama
dengan
waktu yang dihasilkan
dan memberikan
nilai
tambah
(seperti
kenyamanan, hiburan, kesenangan, atau
kesehatan) atau
pemecahan atas
masalah yang dihadapi konsumen.
Kotler
(Nasution,
2004, pg6),
mendefinisikan jasa
sebagai "setiap tindakan atau
kegiatan yang dapat ditawarkan kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud
dan tidak
I
!
|