![]() 17
mengakibatkan kepemilikan
apa
pun,
produksi
jasa
mungkin
berkaitan
dengan
produk
fisik
atau
tidak".
Perusahaan yang
'
memberikan operasi
jasa
adalah
mereka
yang
memberikan
konsumen produk
jasa,
baik yang
berwujud
atau
tidak,
seperti transportasi,
hiburan,
restoran, dan pendidikan.
2.4.2 Klasifikasi Jasa
Menurut Lovelock sebagaimana dikutip
oleh Tjiptono&Chandra (2007, pg13), secara
garis besar, klasifikasi jasa dapat dilakukan berdasarkan tujuh
kriteria pokok :
1.
Segmen
Pasar
Berdasarkan segmen pasar, jasa dapat dibedakan menjadi jasa yang ditujukan
pada
konsumen akhir (misalnya taksi dan asuransi jiwa), dan jasa/ layanan bagi konsumen
organisasional
(misalnya
biro
periklanan,
jasa
akuntansi
dan
perpajakan,
dan
jasa
konsultasi manjemen).
2. Tingkat keberwujudan (Tangibility)
Kriteria
ini
berhubungan dengan
tingkat
keterlibatan produk
fisik
dengan
konsumen.
Berdasarkan kriteria ini, jasa dapat dibedakan
menjadi tiga macam:
a. Rented Good Service
Dalam tipe
ini,
konsumen
menyewa
dan
menggunakan
produk
tertentu
berdasarkan
tarif
yang
disepakati selama
jangka
waktu
spesifik.
Konsumen
hanya dapat
menggunakan
produk
tersebut, karena kepemilikannya tetap
di
tangan pihak perusahaan yang menyewakannya.
b.
Owned Good Service
Pada tipe
ini,
produk-produk yang
dimiliki
konsumen
direparasi,
dikembangkan
atau
ditingkatkan
untuk
kerjanya,
atau
dipelihara/dirawat
oleh perusahaan
jasa.
Jenis
jasa seperti
ini mencakup perubahan
pada
bentuk produk yang dimiliki pelanggan.
i
I
I
|