![]() 18
c.
Non Good Service
Karakteristik
khusus
pada
jenis
ini
adalah
layanan
personal
bersifat
intangible
(tidak berbentuk produk fisik) ditawarkan kepada para pelanggan.
3.
Keterampilan
Penyedia Jasa
Berdasarkan
tingkat
keterampilan
penyedia
jasa,
terdapat dua tipe pokok jasa.
Pertama
profesional
services
(seperti
dosen,
konsultan manajemen,
konsultan
hukum, konsultan perpajakan, dokter, dan arsitek). Kedua, non-profesional services
(seperti jasa sopir taksi,tukang parkir, dan penjaga malam).
4. Tujuan Organisasi Jasa
Berdasarkan tujuan
organisasi,
jasa
dapat
diklasifikasikan
menjadi
commercial
services
atau
profit
services
(misalnya
penerbangan,
bank,dan hotel)
dan
non-profit
services (seperti sekolah, panti asuhan, perpustakaan umum, dan museum).
5.
Regulasi
Dari
aspek
regulasi, jasa
dapat
dibagi menjadi
regulated services
(misalnya
jasa
pialang, asuransi, dan
perbankan), non-regulated services
(seperti
katering
,
jasa
makelar,dan asrama).
6. Tingkat Intensitas
Karyawan
Berdasarkan
tingkat intensitas karyawan
(keterlibatan tenaga
kerja),
jasa dapat
dikelompokkan
menjadi
dua
macam:
equipment-based services
(seperti
cuci
mobil
otomatis,
jasa sambungan
telepon interlokal
dan internasional,
mesin
ATM
(Anjungan
Tunai
Mandiri), binatu),
dan people-based
services (seperti pelatih
renang, satpam, konsultan hukum, dan dokter anak).
|