71
e. Tidak menanyakan
yang sudah lupa
Setiap
pertanyaan
dalam
instrumen
kuesioner,
sebaiknya
juga tidak
menanyakan
hal-hal
yang
sekiranya
responden
sudah
lupa, atau
pertanyaan yang memerlukan
jawaban dengan berfikir berat.
f.
Pertanyaan tidak menggiring
Pertanyaan
dalam
kuesioner
sebaiknya
juga
tidak
menggiring
ke
jawaban
yang baik saja atau ke yang jelek saja.
g. Panjang pertanyaan
Pertanyaan
dalam
kuesioner
juga sebaiknya
tidak
terlalu
panjang,
sehingga
akan
membuat
jenuh
responden
dalam
mengisi.
Bila
jumlah
variabel
banyak,
sehingga
memerlukan
instrumen
yang banyak,
maka
instrumen
tersebut
dibuat
bervariasi
dalam penampilan,
model
skala
pengukuran
yang digunakan, dan cara mengisinya.
h. Urutan pertanyaan
Urutan
pertanyaan
dalam
kuesioner,
dimulai
dari
yang
umum
menuju
ke
hal
yang
spesifik,
atau
dari
yang
mudah
menuju
ke
hal
yang
sulit,
atau
diacak.
Hal
ini
perlu dipertimbangkan
karena secara psikologis
mempengaruhi
semangat
responden
untuk
menjawab.
Kalau
pada
awalnya
sudah
diberi
pertanyaan yang
sulit,
atau
spesifik, maka
responden akan
patah semangat untuk mengisi
kuesioner
yang telah mereka terima. Urutan
|