82
pertimbangan
guna
mengembangkan
bobot
atau
prioritas.
Metode
ini juga
menggabungkan
kekuatan
dari
perasaan
dan
logika
yang
bersangkutan
pada
berbagai persoalan, lalu mensintesis berbagai pertimbangan yang beragam
menjadi
hasil
yang
cocok
dengan
perkiraan
kita
secara
intuitif
sebagaimana
yang
dipresentasikan
pada pertimbangan
yang telah dibuat. (Saaty, 1993).
Dalam
memilih
kriteria-kriteria pada
setiap
masalah
pengambilan
keputusan perlu memperhatikan
kriteria-kriteria
sebagai berikut:
a. Lengkap
Kriteria
harus
lengkap
sehingga
mencakup
semua
aspek yang penting,
yang
digunakan dalam mengambil keputusan untuk pencapaian tujuan.
b. Operasional
Operasional
dalam
artian
bahwa
setiap
kriteria
ini
harus
mempunyai
arti
bagi
pengambil keputusan, sehingga benar-benar dapat menghayati terhadap
alternatif yang
ada,
disamping terhadap sarana untuk membantu
penjelasan
alat untuk berkomunikasi.
c. Tidak berlebihan
Menghindari
adanya
kriteria
yang
pada
dasarnya
mengandung
pengertian
yang sama.
d. Minimum
Diusahakan
agar jumlah
kriteria
seminimal
mungkin
untuk
mempermudah
pemahaman terhadap
persoalan,
serta
menyederhanakan
persoalan
dalam
analisis.
|