Home Start Back Next End
  
18
penjadwalan
produksi
dilantai
kerja
(Ir.Arman
hakim
nasution,M.
Eng,
2006:113).
Dalam
menentukan kebutuhan
kapasitas
kita
harus
memusatkan perhatian
pertama-tama pada adanya bottleneck dalam setiap tahapan proses produksi.
2.3  Cycle time
Bila produksi
campur
merata
diterapkan, maka
kita
dapat
mengharapkan pos
terakhir
pada
jalur
akan
menghasilkan unit
produk
setiap
selang
waktu
tertentu,
misalnya 1
menit
sekali
atau 1
jam sekali. Ini
merupakan irama
yang
mengendalikan
kegiatan
kerja
diseluruh
pabrik.
Seperti
arus
sungai
yang
dengan
kecepatan tertentu
mengalir selaras
menuju
laut,
semua
operasi
didalam
pabrik
harus
diselaraskan
berdasarkan selang
waktu tertentu
ini.
Cycle time
adalah
sebutan
untuk
selang
waktu
tetap
ini.
Kadang-kadang,
orang
menyebut
lead
time
produksi
sebagai
cycle
time.
Namun itu adalah 2
hal yang berbeda dimana cycle time adalah
:
selang
waktu antara
saat
penyelesaian
1
unit
produk
dan
unit
produk
sebelumnya;
sedangkan
lead
time
adalah
:   selang
waktu
sejak
awal
suatu
produk
mulai
dikerjakan sampai
produk
tersebut selesai (Kiyoshi suzaki, 1991:144).
2.4  Pengukuran kerja
Pengertian
umum
waktu kerja adalah suatu
aktivitas
untuk
menentukan waktu
yang
dibutuhkan
oleh
seorang operator
(yang
memiliki
skill
dan
rata-rata terlatih)
dalam
melaksanakan
kegiatan
kerja
dalam
kondisi
dan
tempo
kerja
yang
normal.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter