13
2. Melayani usabilty universal
Mengenali kebutuhan pengguna yang beragam dan desain
untuk plasticity,
memfasilitasi
transformasi
pemberitahuan
konten ke
perbedaan
ahli,
rentang
usia, cacat, dan keragaman masing-masing teknologi memperkaya spektrum
persyaratan desain panduan itu. Menambahkan fitur bagi para pemula, seperti
penjelasan,
dan
fitur
untuk
para
ahli,
seperti
shortcut
dan
aksi
balik
lebih
cepat,
dapat
memperkaya
desain
antarmuka
dan
meningkatkan
persepsi
kualitas sistem.
3. Memberikan umpan balik yang informatif
Untuk setiap user melakukan aksi, maka harus ada umpan balik agar membuat
user menjadi terarah dan tidak tersesat dalam pencarian informasi.
4. Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir)
Berinteraksi dengan komputer sama seperti
berdialog.
Aksi
yang
berurutan
harus
diorganisasi
dan
memiliki
awal,
tengah,
maupun
akhir.
Penting
bagi
user untuk mengetahui kapan aksi tersebut berakhir. Umpan balik yang
informatif
pada
saat
sekumpulan
aksi telah
dilakukan
memberikan
user
suatu
kepuasan, rasa lega, dan indikasi bahwa user boleh melakukan aksi yang
selanjutnya.
5. Mencegah terjadinya error
Sebanyak
mungkin
menghindari kesalahan pada perancangan sistem sehingga
pengguna
tidak
dapat
membuat
kesalahan
serius;
misalnya
field
item yang
harus
diisi
oleh
user
yang
tidak
mengizinkan
karakter
abjad
dalam pengisian
data
numerik.
jika
user
membuat
kesalahan,
interface
harus
mendeteksi
|