![]() 14
sebagai
properti
deduksi
logik
yang
otomatis
objek
3
dimensi
dari
single
image
atau
multiple
image. Computer
vision
dapat
didefinisikan juga
sebagai
ilmu
dan
teknologi
mesin
dimana
mesin
dapat
mengektrasi
informasi
dari citra yang diperlukan
untuk
menyelesaikan suatu tugas tertentu.
Computer
vision
sulit
untuk
diwujudkan karena
format
citra
pada
dasarnya
adalah
many
to
one
mapping.
Tugas-
tugas
seperti
mengidentifikasi tanda
tangan,
mengidentifikasi tumor
di
dalam
citra
resonansi
magnetik,
mengenal
objek
yang
diterima
dari
citra
yang
dihasilkan
oleh
satelit,
mengidentifikasi wajah,
menentukan
lokasi sumber
mineral dari sebuah citra, dan
membangun citra tiga dimensi dari
potongan
citra
dua
dimensi
dipertimbangkan sebagai
lapangan
subjek
di
Computer
Vision.
Tipe
sistem
Computer
Vision
terdiri
dari
tingkatan
seperti
akuisisi
citra
(image
acquisition), preprocessing,
ekstrasi
fitur (feature
extraction),
menyimpan objek dengan
asosiasi, mengakses basis pengetahuan dan pengenalan.
Knowlegde
Base
Input
image
pre-
feature
recognition
output
Acquisition
processing
extraction
Keterangan : Sistem Computer Vision
Assosiative
Storage
Gambar 2.2.1 Bagan Sistem Computer Vision
Computer vision
melibatkan pengolahan citra
(image
processing)
dan analisa
citra
(image
analysis),
yang
mana dari
setiap proses
terbagi
menjadi beberapa cara
yang
bertujuan agar citra dapat diekstrasi dan sistem dapat menyelesaikan tugas.
|