18
2.
Kemungk nan Masuk ny a Pesaing Baru (Th®eat of New Ent®ance)
inan Masuk ny a Pesaing Baru (Th®eat of New Ent®ance)
Ketik a
perusahaan baru dapat
dengan mudah masuk
k
e
dalam
industri
tertentu,
intensitas
persaingan
antar
perusahaan
meningk at.
Tetapi,
hambatan
untuk
masuk ,
dapat mencakup k ebutuhan untuk
mencapai sk ala ek onomi dengan cepat, k ebutuhan
untuk
mendapatk an teknologi dan
pengetahuan
k
husus,
kurangny a
pengalaman,
tingginy a
k
esetiaan
pelanggan, kuatny a preferensi merek , besarny a k ebutuhan
ak an
modal,
kurangny a
jalur
distribusi y ang
memadai,
peraturan
pemerintah,
tariff,
k
urangny a
ak ses
terhadap bahan
mentah,
k
epemilik an paten,
lok asi
y
ang
k
urang
menguntungk an, serangan
balasan
dari perusahaan y ang
sudah
mapan, dan potensi
k
ejenuhan pasar. (Dav d, 2006, p133)
id, 2006, p133)
3.
Potensi Pengembangan Produk Substitusi (Threat of Substitute P®oduct)
Dalam
bany ak industri
y
ang berbeda.
Keberadaan produk substitusi menciptak an
batas
harga
tertinggi y ang
dapat
dibebank an
sebelum k onsumen
beralih
k
e
produk
substitusi.
Tek anan
kompetisi y ang
berasal dari produk
substitusi meningk at sejalan
dengan
menuruny a
harga
relativ e
dari produk
substitusi
dan
sejalan
dengan
biay a
konsumen untuk beralih k e
produk lain menurun,
cara
terbaik untuk
menguk ur
k
ek uatan
kompetitif produk
substitusi adalah
dengan
memantau
pangsa pasar
y
ang
didapat
oleh
produk -produk
tersebut,
juga
dengan
memantau
rencana
perusahaan
untuk meningk atk an k apasitas dan penetrasi pasar. (Dav d, 2006, p133-134)
id, 2006, p133-134)
4.
Kek uatan Tawar-menawar Penjual/Pemasok (Ba®gaining
Power of Supplier)
Kek uatan tawar-menawar pemasok (ba®gaining powe®
of
supplier)
mempengaruhi
intensitas
persaingan dalam
suatu industri,
k
hususny a
k
etik a
ada
sejumlah besar
pemasok, k etika hany a ada sedik it barang
substitusi y ang
cuk up
bagus, atau
k
etika
biay a untuk
mengganti bahan bak u
sangat
mahal. Seringk ali k epentingan y ang dicari
|