Home Start Back Next End
  
19
oleh  pemasok  dan
produsen  adalah  saling  memberik an  harga
y
ang  masuk  ak al,
memperbaik i  k ualitas, 
mengembangk an 
jasa 
baru, 
pengiriman 
just-in-time, 
dan
mengurangi
biay a
persediaan,
dengan  demik ian  memperbaik i
profitabilitas
jangk a
panjang
untuk  semua
pihak .
Perusahaan
dapat
menjalank an  strategi
integrasi
k
e
belak ang
untuk
mendapatk an
k
endali atau
k
epemilik an
dari pemasok . (Dav id,
2006,
p134)
5.
Kek uatan Tawar-menawar Pembeli/Konsumen (Bargaining
Power of Consumer)
Ketik a
konsumen
terkonsentrasi
atau
besar
jumlahny a,
atau
membeli
dalam
jumlah
besar,    k ek uatan    tawar-menawar    merek a    menjadi  
k
ek uatan  
utama    y ang
mempengaruhi 
intensitas 
persaingan 
dalam 
suatu 
industri. 
Perusahaan 
pesaing
mungk in   menawark an   garansi 
y
ang   lebih   panjang   atau   jasa 
k
husus 
untuk
mendapatk an 
k
esetiaan   pelanggan   k etik a 
k
ekuatan   tawar-menawar 
k
onsumen
(bargaining powe® of consume®) cuk up
besar.
Kekuatan
tawar-menawar
k
onsumen
juga lebih
tinggi k etik a y ang
dibeli adalah
produk
standar
atau
tidak
terdiferensiasi.
Ketik a
kondisiny a seperti ini, k onsumen
sering
k
ali dapat bernegosiasi tentang
harga
jual, cakupan garansi dan pak et ak sesori hingga k e tingk at y ang
lebih
tinggi. (Dav d,
id,
2006, p134-135)
2.6
Kerangk a Kerja Perumusan Strategi Komprehensif
Menurut
Dav id  (2006,
p282),
tek nik
perumusan  strategi
y
ang  penting  dapat
diintegrasik an
k
e
dalam
k
erangk a k erja pengambilan
k
eputusan
tiga
tahap.
A
lat y ang
disajik an  dalam
k
erangk a
k
erja
ini
dapat
digunak an  untuk  semua
uk uran  dan  tipe
organisasi dan dapat membantu penyusun strategi mengidentfik asi dan memilih strategi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter