25
5. Cocokk an
k
ek uatan
internal
dengan
peluang
ek sternal
dan
catat
hasil
Strategi SO dalam sel y ang ditentuk an.
6. Cocokk an
k
elemahan internal
dengan peluang ek sternal,
dan catat
hasil
Strategi WO dalam sel y ang ditentuk an.
7. Cocokk an k ek uatan
internal dengan
ancaman
ek sternal, dan catat hasil
Strategi ST dalam sel y ang ditentuk an.
8. Cocokk an
k
elemahan internal
dengan ancaman ek sternal,
dan
catat
hasil
Strategi W T dalam sel y ang ditentuk an.
Tujuan
dari
masing-masing
alat
pencocokk an
adalah
untuk
menghasilk an
alternativ e strategi y ang lay ak , buk an untuk
memilih
strategi mana y ang terbaik .
Tidak semua
strategi
y
ang dik embangk an dalam
Matrik s
SWO T
ak an dipilih
untuk diimplementasi. (Dav d, 2006, p286)
id, 2006, p286)
?
Matrik s Internal-Ek sternal (IE Matrix)
Matrik s
internal-ek sternal
memposisik an
berbagai
div isi
organisasi
dalam
tampilan
Sembilan sel, diilustrasik an dalam table. Matrik s IE mirip dengan matrik s BCG dalam
hal k eduany a
menempatk an div isi organisasi dalam diagram sk ematis;
ini mengapa
k
eduany a
disebut
matrik s
portofolio.
Juga,
uk uran
dari
masing-masing lingk aran
menggambark an persentase
k
ontribusi
penjualan dari
masing-masing div isi
dan
potongan
dalam
lingk aran
mengungk apk an
persentase
k
ontribusi
laba
untuk
masing-masing div si dalam Matrik s BC G dan IE. (Dav d, 2006, p300-301)
isi dalam Matrik s BC G dan IE. (Dav d, 2006, p300-301)
id, 2006, p300-301)
Matrik s IE
didasark an pada dua dimensi
k
unci, y aitu
total rata-rata tertimbang
IFE
pada
sumbu
x
dan total
rata-rata
tertimbang EF E
pada
sumbu
y
.
Ingat
bahwa
masing-masing
div si
isi
dari
sebuah
organisasi
harus
membuat
matrik s
IFE
dan
EFE
|