15
Varadarajan dan Menon
dalam
Brink et al (2006, p15) mendefinisikan Cause
Related
Marketing (CRM)
sebagai
suatu
proses
memformulasikan
dan
menerapkan
kegiatan pemasaran
perusahaan yang
dikarakteristikkan melalui
penawaran
untuk
memberikan
sejumlah
dana
pada
suatu
cause
ketika
konsumen
terlibat
pertukaran
transaksi
yang
dapat
memuaskan
tujuan
organisasi dan
individu.
Dengan
demikian,
cause
dapat
diartikan
sebagai
kegiatan
sosial
yang
didukung
perusahaan
melalui
aktivitas pengumpulan dana (Mareta, 2006, p2).
Terkait dengan definisi mengenai Cause
Related
Marketing (CRM), Daw
(2006) memberikan penjelasan mengenai perbedaan
Cause Related
Marketing (CRM)
dengan
kegiatan
pemasaran
tradisional
lainnya
melalui
karakteristik
Cause Related
Marketing (©RM),
yaitu (1) Cause Related Marketing (CRM) menciptakan nilai sosial,
(2)
Cause
Related
Marketing (CRM)
merupakan
kolaborasi
bisnis
yang
saling
menguntungkan
dan
merupakan
kerjasama
dengan
organisasi
nirlaba,
(3) ©ause
Related
Marketing (CRM)
menghubungkan
komponen-komponen
dalam
bisnis
perusahaan,
termasuk
karyawan
dan
konsumen,
dan
(4)
Cause Related
Marketing
(CRM) mengkomunikasikan nilai-nilai kewarganegaraan (citizenship).
Adkins
(2004,
p11)
menekankan
bahwa
Cause
Related
Marketing (CRM)
tidak
sama
dengan
filantropi
atau
altruism. Perusahaan,
badan
amal,
serta
pihak-
pihak
lainnya
yang
terlibat
dalam
Cause
Related
Marketing
(CRM)
memfokuskan
pada
pencapaian
tujuan
mereka
dan
peningkatan
investasi,
dimana
investasi
tersebut dapat berupa uang, waktu, atau sumber
daya lainnya atau bahkan
kombinasi dari ketiganya (Adkins, 2004, p11).
Cause Related Marketing
(CRM)
dapat
diterapkan
melalui
berbagai
bentuk
pemasaran. Cause
Related
Marketing (CRM) dapat diasosiasikan dengan
teknik
promosi
penjualan
dimana
pembelian
terhadap
produk
mengacu pada
sumbangan
terhadap suatu
badan amal atau cause,
namun ini hanya merupakan salah satu dari
|