24
langkah
yang relevan
dan
urutannya
dalam
garis
waktu
sebuah
projek,
sementara
metode
documentation-based
berfokus
pada
aspek representasi
yang
sadar
isi
(contentwise)
dari
pengalaman
dan
penyimpanan
isi
dalam organisasi.
Martin Schindler
dan
Martin
J.
Eppler
mengamati
ada sebuah
pendekatan
yang
sudah
terbukti,
yang
akan
dijelaskan
di bawah
2.2.4.3.6.1Metode
process-based
1.
Post-Project Appraisal (PPA)
Post-Project Appraisal
merupakan
nama
metode
yang
dipublikasikan
oleh
Frank
A.
Gulliver.
PPA
merepresentasikan
tipe
khusus
dari
projek
review
yang
mengikutsertakan elemen
pembelajaran
yang kuat.
PPA
mengamati
projek
yang
telah
selesai
(biasanya
sek:itar
2
tahun
setelah
penyelesaiannya)
dan
menganalisa
keseluruhan
projek,
dimulai
dari
ide projek
sampai
padaw
waktu
evaluasi,
supaya
bisa
menyertakan
late effects
yang
mungkin
terjadi,
baik
hasil yang
negatif
ataupun
positif
dalam
evaluasinya.
Setelah
dilakukan
penyarigan
projek
oleh PPA,
wawancara
secara
verbal
yang
melibatkan
sebanyak
mungkin
anggota
dari
tim
projek
itu
dilakukan
(rata-rata
ada
40
orang
yang
diwawancara).
Proses
evaluasi
seperti
itu
membutuhkan
investasi
waktu
sek:itar 6
bulan.
Laporan
yang dihasilkan
dikirim
ke
anggota
tim
untuk
diverifikasi dan
sesudahnya diberikan pada
|