Home Start Back Next End
  
28
)'> 
Value - based
Approach.
Pendekatan
ini
memandang
kualitas
dari
segi
nilai
dan harga.
Dengan
mempertimbangkan
trade-off 
antara 
kinelja 
dan 
harga, 
kualitas 
didefinisikan
sebagai
"affordable excellence".
2.2.1   
Karakteristik  Jasa.
Berdasarkan 
pengertian  jasa
di
atas,
Tjiptono  (2004,
p18)
mengutarakan
ada
lima
karakteristik  utamajasa bagi
pembeli
pertamanya,  yaitu:
Intangibility
(tidak 
berwujud): 
Jasa
bebeda 
dengan 
barang. 
Bila
barang
merupakan
suatu       
objek, 
alat, 
atau 
benda; 
maka 
jasa 
adalah 
suatu
perbuatan,
tindakan,
pengalaman,  proses,    
kinelja    (performance),  
atau
usaha.
Oleh
sebab
itu,
jasa
tidak
dapat
dilihat,
dirasa,
dicium, 
didengar,
atau
diraba
sebelum
dibeli
dan
dikonsumsi.
Bagi para
pelanggan,
ketidakpastian  
dalam 
pembelian   jasa 
relatif 
tinggi 
karena 
terbatasnya
search
qualities, yakni
karakteristik 
fisik 
yang 
dapat 
dievaluasi 
pembeli
sebelum
pembelian
dilakukan.
Untukjasa, kualitas              apa            
dan
bagaimana
yang
akan diterima
konsumen,
umumnya
tidak
diketahui
sebelumjasa bersangkutan
dikonsumsi.
Inseparability  
(tidak  
dapat    dipisahkan):   
Barang  
biasa    diproduksi,
kemudian
dijual,
lalu
dikonsumsi.     Sedangkan    Jasa    umumnya   
dijual
terlebih
dahulu,
baru kemudian
diproduksi  
dan 
dikonsumsi   pada 
waktu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter