Home Start Back Next End
  
51
(iv)     
Logika 
fuzzy  dapat
membangun 
dan
mengaplikasikan pengalaman-pengalaman
para pakar
secara
langsung
tanpa
harus
melalui
proses
pelatihan.
(v)      
Logika  
fuzzy  
dapat  
bekeljasama 
dengan  
teknik  
-
teknik  
kendali  
secara
konvensional.
(vi) 
Logika
fuzzy
didasarkan  pada
bahasa
alami.
Selama  beberapa  dekade 
yang
lalu,
himpunan 
Fuzzy 
dan 
hubungannya 
dengan
logika 
Fuzzy  
telah 
digunakan 
pada 
lingkup 
domain 
permasalahan  
yang 
cukup 
luas.
Lingkup
ini
antara
lain
mencakup
kendali
proses,
klasifikasi,
dan pencocokan
pola,
manajemen  dan pengambilan  keputusan,
riset operasi,
ekonomi,dll.
Pada   prinsipnya  
himpunan  
Fuzzy    adalah  perluasan 
himpunan  
crisp, 
yaitu
himpunan 
yang
membagi
sekelompok 
individu 
kedalam
dua
katagori,
yaitu
anggota
dan
bukan 
anggota.  Dalam 
kondisi 
nyata, 
beberapa 
aspek 
dalam
dunia 
nyata  selalu 
atau
biasa  berada  diluar 
model 
matematis 
dan  bersifat  inexact.
Ketidakpastian inilah 
yang
menjadi
dasar
munculnya
logika
Fuzzy.
Dalam 
hampir 
setiap 
rekayasa, 
dikenal 
dua 
sumber 
informasi  
yang 
penting.
Sensor 
yang
memberikan
pengukuran 
numerik
dari
suatu
variabel,
dan
pakar
(manusia)
yang 
memberikan  instruksi
dan
deskripsi
tentang
sistem
secara
linguistik.
Alasan
informasi
linguistik
sering
dipresentasikan dalam
istilah
Fuzzy  adalah:
a. 
Komunikasi 
yang
dilakukan 
lebih
cocok
dan
efisien
jika
dilakukan  dalam
istilah
Fuzzy.
Jika 
pertukaran  
informasi  
dilakukan  
dalam 
angka-angka  
akan 
terasa
janggal,
meskipun
angka-angka
memiliki
tingkat
presisi
yang
tinggi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter