Home Start Back Next End
  
59
engineering, manajemen
dan
desain
atau
perancangan.Ergonomi berkenaan  pula
dengan
optimasi, 
efisiensi,  kesehatan, 
keselamatan 
dan  kenyamanan 
manusia 
di
tempat  kelja,
dirumah 
dan  di  tempat  rekreasi. 
Di  dalam 
ergonomi 
dibutuhkan 
studi  tentang 
sistem
dimana 
manusia, 
fasilitas 
kelja 
dan 
lingkungannya   saling  berinteraksi 
dengan 
tujuan
utama 
yaitu 
menyesuaikan 
suasana  kelja 
dengan 
manusianya. 
Ergonomi 
disebut 
juga
sebagai 
"Human   Factors".
Ergonomi 
juga 
digunakan 
oleh 
berbagai 
macam
ahli/professional pada
bidangnya  misalnya:
ahli
anatomi,
arsitektur,
perancangan  produk
industri, 
fisika,  fisioterapi, 
terapi
pekeljaan, psikologi,  dan
teknik  industri  (definisi 
ini
berdasarkan  pada
International Ergonomics
Association). Selain
itu
ergonomi
juga
dapat
diterapkan 
untuk 
bidang 
fisiologi, 
psikologi, 
perancangan,   analisis 
sintesis, 
evaluasi
proses
kelja
dan
produk  bagi
wiraswastawan, manajer,
pemerintahan, 
militer,
dosen
dan
mahasiswa  (Eko
Nurmianto,
2006,
pi).
Ergonomi  
adalah   suatu  
cabang  
ilmu  
yang 
sistematis  
untuk  
memanfaatkan
informasi-informasi mengenai 
sifat,
kemampuan 
dan
keterbatasan 
manusia
untuk
merancang
sistem
kelja
sehingga
orang
dapat
bekelja
dan
hidup
dalam
sistem
itu
dengan
baik, 
yaitu 
mencapai 
tujuan 
yang
diinginkan 
melalui  pekeljaan 
dengan 
efektif, 
aman,
dan
nyaman
(Sutalaksana).
Penerapan    ergonomi  
pada   umumnya  
merupakan  
aktivitas   rancang  
bangun
(desain) 
ataupun 
rancang 
ulang 
(re-desain).  
Hal 
ini 
dapat 
meliputi   perangkat 
keras
seperti  
misalnya  
perkakas  
kelja   (tools), 
bangku   kelja   (benches),
platform,  
kursi,
pegangan  
alat 
kelja,  
sistem   pengendali,  
ala! peraga 
(display),
jalanllorong,  
pintu,
jendela, 
dan  lain-lain. 
Masih  dalam  kaitan  dengan 
hal  tersebut  diatas 
adalah  bahasan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter