60
perangkat
keras
bembah
maka
akan
bembah
pula
lingkungan
keljanya.
Ergonomic
dapat
berperan
pula sebagai
desain
pekeljaan pada suatu
organisasi,
misalnya
menetapkan
jumlah
jam
istirahat,
pemilihan jadwal
pergantian
waktu kelja
(shift
kelja),
meningkatkan
variasi
pekeljaan
dan
lain-lain.
Ergonomi
dapat
pula
sebagai
desain
perangkat
lunak
karena
dengan
semakin banyaknya pekeljaan
yang
berkaitan
erat
dengan
komputer.
Penyampaian
informasi dalam
suatu
sistem
computer
hams
pula
diusahakan
sekompatibel
mungkin
sesuai
dengan
kemampuan
pemrosesan
informasi
oleh
manusia.
Disamping
itu
ergonomi
juga
memberikan
peranan penting
dalam
meningkatkan
faktor keselamatan
dan
kesehatan kelja,
misalnya
desain
suatu
sitem kelja
untuk
mengurangi
rasa
nyeri
dan
ngilu
pada
sistem
kerangka
dan
otot
manusia,
desain
stasiun
kelja
untuk alat
peraga
visual. Hal
itu
adalah
untuk
mengurangi
ketidaknyamanan
dan
visual
postur
kelja,
desain
suatu
perkakas
kelja
untuk
mengurangi
kelelahan kelja,
desain
suatu
peletakkan
instmment
dan
sistem pengendali
agar
didapat
optimasi
dalam
proses
transfer
informasi
dengan
dihasilkannya suatu
respon
yang
cepat
dengan
meminimumkan resiko
kesalahan,
serta
agar
didapatkan
optimasi,
efisiensi
kelja
dan
hilangnya
resiko
kesehatan
akibat
metode
kelja
yang kurang
tepat.
Penerapan
faktor
ergonomi
lainnya
yang
tidak
kalah
pentingnya adalah
untuk
desain
dan
evaluasi
produk.
Produk-produk ini
hamslah
dapat
dengan
mudah
diterapkan
(dimengerti
dan
digunakan)
pada sejumlah
populasi
masyarakat
tertentu
tanpa
mengakibatkan
bahaya!risiko
dalam
penggunaanya.
(Nurmianto,1996, p2).
|