87
c.
Pemasar
dapat
melakukan
image
analysis
yang
bertujuan
untuk mengumpulkan
informasi bagaimana
asosiasi konsumen terhadap
merek Beberapa langkah yang
dapat
dilakukan Pemasar
dalam melakukan
image analysis:
I.
Mengidentifikasikan
segala
asosiasi
yang mungkin telah
dilakukan
konsumen
dalam
benak
mereka. Konsumen
dapat
melakukan
interview
sederhana
atau
dalam
focus
group
tentang
apa
yang konsumen
pikirkan
tentang
suatu
produk.
Misalkan
untuk
merek
Toyota,
asosiasi
konsumen
adalah
negara
Jepang,
mobil
berkualitas, harga teljangkau,
berpengalaman.
2.
Langkah
kedua,
manghitung
seberapa
kuat
hubungan
antara
merek
yang
diteliti
dengan
asosiasi
konsumen. Misalkan
konsumen
diminta
mengurutkan
asosiasi
asosiasi mereka
terhadap
Toyota
mulai
dari
yang
paling
berhubungan
hingga
tidak berhubungan
dengan merek.
3.
Selanjutuya,
Pemasar
hams
menyimpulkan
dari langkah
kedua
di
atas
menjadi
sebuah pemyataan
yang mencitrakan
merek secara psikologis.
2.5. Komunikasi Pemasaran
Word of Mout/1
2.5.1. Defmisi Komunikasi Pemasaran
Word of Mouth
Dalam
masyarakat,
model
word
of
mouth
sudah
sejak
lama
digunakan
misaluya
kita
dengar
ungkapan
gethok
tular (bahasa
Jawa)
yan
gprinsipnya
agar
berita,
pemberitahuan,
undangan,
dan
informasi
lainnya
disampaikan
secara
meluas
dari
mulut
ke
mulut
secara
lisan.
Dalam
dunia
bisns
model
word
of
mouth
marketing
merupakan
bagian dari
upaya
mengantarkan/menyampaikan pesan bisnis kepaada konsumen
|