Home Start Back Next End
  
103
2.7.2.4.Predicted (will) Expectation
(Experience-Based Norms)
Yaitu
tingkat 
kinerja
yang 
diantisipasi
atau 
diperkirakan konsumen
akan
diterimanya,
berdasarkan
semna 
informasi
yang 
diketabuinya.
Tipe 
ekspektasi
ini
juga
bisa
didefinisikan
sebagai tingkat
kinerja
yang
bakal  atau
mungkin
teijadi 
pada 
interaksi
berikutnya
antara  
pelanggan
dan 
perusabaan
(Oliver,
1981; 
Zeithaml,
et 
al., 
1993).
Standar
ini
terbentuk
berdasdarkan
pengalaman
masa
lalu
dalam 
mengkonsumsi
kategori
produk  atau   jasa   tertentn 
dan   persepsi 
konsumen 
terhadap  kineija 
produk 
tipikal.
Woodruff; Cadotte &
Jenkins
(1983)  
menggunakan
istilah   experience-based
norms
untuk  tipe
ekspektasi
ini
dengan
dasar 
pemikiran
babwa 
standar ini
merefleksikan
aspek
ideal
dan
realistik ekspektasi.
2.7.2.5.Deserved (won) Expectation (Equitable Expectation)
Yaitu  evaluasi subyektif konsumen terhadap investasi produknya (Miller, 1977).
Tipe 
ekspektasi
ini 
berkenaan
dengan
apa 
yang 
setidaknya
harus 
terjadi 
pada 
service
encounter
berikutnya,
yakni 
pelayanan
yang 
sudah 
selayaknya
didapatkan
pelanggan
(Bou1ding,
et
al,.
1993).
Deserved expectation berkaitan erat
dengan equity theory,
yaitu
teori 
yang 
menyatakan
babwa
setiap 
individu
akan 
menganalisis
rasio 
input 
dan 
hasil
(outcome) 
yang    diperolehnya 
dibandingkan 
dengan 
rasio    input    dan  
hasil    mitra
pertukarannya.
Input 
bisa 
berupa
informasi,
usaba,
dana, 
dan
waktu 
yang 
dicurahkan
untuk   merealisasikan
pertukaran,
sedangkan
hasil 
mencakup
manfaat
dan 
kewajiban
(liabilities)
yang   didapatkan  dari   pertukaran,
misalnya
penghematan
waktu,
kinerja
produk atau
jasa
dan
kompensasi tertentu yang
diterima.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter