Home Start Back Next End
  
111
pilihan
merek 
mobil 
menunjukkan
kore1asi
yang  tinggi 
antara 
perasaan sangat 
puas 
dan
merek 
terakhir
yang 
dibeli 
serta 
niat 
membeli
kembali
merek
tersebut.
Sebuab
survey
menunjukkan 
babwa   75 
persen  
pembeli 
Toyota 
sangat  puas   dan 
sekitar 
75 
persen
pembeli
bemiat
membeli
Toyota
lagi; 
35 
persen  
pembeli
Chevrolet
sangat
puas 
dan
sekitar  35
persen 
pembeli bemiat membeli Chevrolet lagi.
Stauss
Neuhaus
(1997)
mempertanyakan asumsi   mayoritas
operasionalisasi
dan 
pengukuran
kepuasan
pelanggan
yang 
beranggapan
babwa   para 
pelanggan
yang
mengungkapkan
tingkat
kepuasan
yang 
sama 
bakal 
memiliki
pengalaman
yang 
secara
kualitatif  identik  dan 
mempunyai
minat  
berperilaku  yang   sama   (misalnya,
loyalitas
pembelian
ulang). 
Mereka
berargumen
babwa 
kepuasan
atau 
ketidakpuasan
memiliki
dimensi kualitatif. Maksudnya, dimungkinkan saja
babwa sebuabjalaban
yang
diberikan
pelanggan
pada 
indeks kepuasan
tertentu (contohnya,
"sangat
puas" pada  skala 
7-point
Likert) berkaitan dengan berbagai komponen emosi, kognitif, dan
minat
berperilaku.
Woodside   (1989)   dkk, 
kepuasan
langganan   serta 
keseluruhan
dengan 
pelayanan
merupakan 
suatu 
fungsi   dari 
kualitas   pelayanan   seluruhnya  dan 
keseluruhan 
kepuasan
pelayanan  
dipengaruhi  
secara 
terpisab 
baik 
oleh 
kualitas 
pelayanan 
juga 
oleh 
kepuasan
hidup. 
Dengan 
kepuasan
pelanggan 
atas 
pelayanan 
secara 
keseluruhan,
yang 
merupakan
fungsi   dari 
kualitas   pelayanan   akan 
membuat 
pelanggan   benar-benar   merasa   puas 
dan
pelanggan  
yang  
puas  
akan  
memunculkan 
keinginan  
untuk   terns   menjalin  
hubungan
kemitraan (minat 
untuk
membeli 
ulang).
Keinginan 
tersebut 
akan
muncul
apabila
teljadi
persamaan
persepsi
antara
pelanggan
dengan
pihak
manajemen
tentang
berbagai
faktor
yang
mempengaruhi kepuasan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter