Home Start Back Next End
  
56
menjabarkan
komponen-komponen
spesifik
yang
diperlukan
dalam 
merumuskan
defmisi
keupasan,
dan
menguraikan
proses
menyusun
defmisi  
yang 
spesifik
kontekstual
dan
dapat 
dibandingkan
antar 
studi 
atau 
riset. 
Berdasarkan
kerangka
definisional
tersebut,
kepuasan pelanggan adalab:
a.  
Rangkuman 
berbagai
intensitas
respons  afektif.  
Tipe 
respons
afektif  
dan 
tingkat
intensitas
yang 
mungkin
dialami 
pelanggan
harus
didefinisikan
secara
eksplisit
oleh
peneliti, tergantung pada
konteks
penelitiarmya.
b.  
Dalam  
waktu  penentuan spesifik
dan
durasi
terbatas.
Peneliti
harus 
menentukan
waktu 
penentuan 
yang  
paling  
relevan
dengan
masalah
penelitiarmya dan
mengidentifikasi kemungkinan durasi respous tersebut.
c.  
Yang 
ditujukan bagi  aspek 
penting
dalam 
pemerolehan
dan  atau 
konsumsi produk.
Peneliti 
harus  
mengidentifikasi
fokus 
riset  
berdasarkan 
pertanayaan 
riset  
atau
masalab
manajerial
yang 
dihadapi. Fokus 
ini  bisa 
luas 
maupun
sempit
cakuparmya
dalam  hal
isu
atau
aktivitas pemerolehan atau
konsumsi produk.
Rerangka
definisional 
yang 
dikemukakan
Giese  
dan 
Cote   (2000)
ini
sangat
bermanfaat
sebagai
pedoman
atau 
panduan
bagi 
para 
peneliti
yang 
ingin 
melakukan
studi 
kepuasan
pelanggan.
Selama
ini  riset 
kepuasan
pelanggan
banyak 
dikritik
dalam
hal 
minimnya
standarisasi
defmisi
dan 
metodologi
(Patterson
dan 
Wilson,
1992),
dan
ambiguitas serta  ketidakjelasan konsep (Teas  dan
Palau, 
1997).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter