67
2.
Melakukan apa
yang
d.iminta dengan segera
3. Minta maaf
jika
berbuat salah
2.4. Brand Image Perusahaan
2.4.1. Defmisi Merek (Brand)
Konsep
merek
dan
produk
berbeda.
Menurut
Aaker
dan
Joachimstahler
(2000)
produk
meliputi
karakteristik
cakupan
fungsi
produk, atribut
produk, kualitas atau
nilai
nilai,
kegunaan
serta
manfaat
fungsional.
Merek
memiliki
karakteristik
yang
lebih
luas
daripada
produk
yaitu
citra
pengguna
produk,
country
of
origin,
asosiasi
perusahaan,
brand
personality, simbol-simbol
dan
hubungan
merek/pelanggan.
Selain
tu
merek
juga
dapat
menghantarkan
manfaat
tambahan
seperti
manfaat
ekspresi
diri
pengguna
dan
manfaat emosional.
Merek atau cap
ialah suatu
tanda atau simbol
yang
memberikan
identitas
suatu
barang/jasa
tertentu
yang dapat
berupa
kata-kata,
gambar
atau
kombinasi
keduanya
(Alma, 2007).
Brand
adalah
ide,
kata,
desain
gratis
dan suaralbunyi
yang
mensimbolisasikan
produk, jasa,
dan
perusahaan yang
memproduksi produk danjasa
tersebut (Janita, 2005).
Brand
dapat
d.isebut
"pelabelan". Brand dapat
membantu
penjualan.
Brand
berkaitan
dengan
kepercayaan
konsumen
terhadap
suatu
produk
dan
layanan,
yang
d.iyakini tidak
saja
dapat
memenuhi
kebutuhan
mereka,
tetapi
daat
memberikan
kepuasan yang
lebih
baik
dan
terjamin (Kennedy &
Soemanagara, 2009).
Kotler
dan
Armstrong
(1999)
juga
Keller (2001)
berpendapat
bahwa
merek
|