Home Start Back Next End
  
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Kain Ulos
ULOS
dalam
pengertian
umum adalah kain
tenun tradisional Batak
yang
terdiri
dari berbagai
jenis, corak atau
motif,
fungsi serta
ukuran. Menurut batakpos-online,
ulos
dalam pengertian adat terdapat tiga jenis,
yaitu
ulos
herbang
(kain tenunan tradisional),
ulos na so ra buruk (berupa sebidang tanah atau sawah disebut ulos yang tak akan usang)
dan ulos tinonun sadari (berupa uang, disebut ulos yang ditenum dalam sehari).
Diantara kain tenun
ikat
yang
ada,
hanya
ulos
yang
memiliki arti
mendalam dan
sangat 
luas. 
Dibedakan  atas 
proses 
pembuatan 
gorga/motif  beserta  coraknya,  dan
menjadi
ukuran penentu bagi
nilai
dan
harganya. Desain
yang
dikembangkan pada
kain
ulos 
merupakan
hasil  karya  penggalian
ornamen  budaya 
Batak 
yang  diekspresikan
dalam rancangan baru, dan masih terus digali dengan berbagai improvisasi.
2.1.1
Jenis – Jenis Ulos
Menurut
Tanobatak (2007,
Agustus)
jenis-jenis kain
ulos
adalah
sebagai
berikut :
1.
Ulos Jugia
Ulos
ini
disebut
juga
“ulos
naso
ra
pipot
atau
“pinunsaan”.
Biasanya
ulos
yang
harga dan
nilainya sangat
mahal dalam suku
Batak disebut
ulos
“homitan”
yang
disimpan di
“hombung” atau
“parmonang-monangan” (berupa Iemari
pada
jaman 
dulu 
kala). 
Menurut
kepercayaan
orang 
Batak,  ulos 
ini 
tidak
diperbolehkan dipakai sembarangan kecuali orang yang sudah
“saur matua” atau
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter