Home Start Back Next End
  
18
2.2.7 Konsentrasi Plasma
Untuk
dapat
menilai
suatu
obat
secara
klinis,
menetapkan
dosis,
dan
skema penakarannya
yang
tepat, perlu adanya sejumlah data
farmakokinetika.
Khususnya
mengenai kadar
obat
di
tempat
tujuan
dan
dalam darah,
serta
perubahan kadar
ini
dalam waktu
tertentu. Pada
umumnya besarnya efek obat
tergantung
pada
konsentrasinya di
target
site
itu
dan
ini
berhubungan
erat
dengan
konsentrasi
plasma.
Pada
obat
yang
resorpsinya
baik,
kadar
plasma
meningkat bila dosisnya
diperbesar.
Kadar obat dalam
plasma,
yang
nilainya
kurang
lebih
sama
dengan
konsentrasinya dalam
darah,
dapat
diukur
dengan
alat – alat modern dengan ketelitian dari satu per seribu mg (0,001 mg).
Dengan
mengambil contoh
darah
dari
seorang
pasien
yang
telah
diberikan suatu
dosis
obat
tertentu
pada
beberapa
titik
waktu,
kemudian
mengukur 
kadarnya  dalam 
contoh 
contoh 
darah 
tersebut 
dan
menggambarkan nilai
nilai
kadar
ini
sebagai
fungsi
dari
waktu,
maka
dapat
diperoleh grafik konsentrasi-waktu dari obat tersebut.
Gambar
2.3
memperlihatkan grafik
lengkung
yang
lazim
pada
kebanyakan obat.
Di
sini
dapat
dilihat
bahwa
obat
mencapai
konsentrasi
puncak
dalam
waktu
2
jam,
lalu
menurun.
Penurunan
ini
mula
mula
agak
cepat
dan
kemudian
berkurangnya konsentrasi
akan
berlangsung
secara
berangsur
angsur
yaitu
secara
eksponensiil.
Hal
ini
disebabkan
eliminasi
obat setiap menit menjadi semakin sedikit.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter