17
menurun,
ikatan
obat-protein
akan
pecah
dan
obat
terlepas
kembali,
hingga
kadar obat bebas hampir tidak berubah.
2.2.6 Ekskresi
Ekskresi
adalah
proses
mengeluarkan
obat
atau
metabolitnya dari
tubuh, terutama dilakukan oleh
ginjal
melalui air
seni. Ginjal akan
menyaring
darah
dan
membuang
obat
dan
sisa
metabolisme.
Mekanisme
ekskresi
obat
yang
dilakukan oleh
ginjal
yakni
filtrasi
glomeruli
(pasif)
dan
transpor
aktif
untuk zat zat tertentu.
Walaupun
sebagian
obat
tidak
masuk
ke
peredaran
darah
untuk
bisa
memberikan
efek
pada
penyakit
yang
diderita,
tapi
sebagian
sisanya
akan
tetap
dikeluarkan secara
bertahap
dari
peredaran
darah
oleh
proses
yang
dinamakan elimination. Proses
eliminasi
sebagian besar
disebabkan oleh
ginjal, tetapi metabolisme juga mempengaruhi.
Obat bisa juga dikeluarkan dari
liver di
bile.
Bile adalah suatu
substansi
yang
dibutuhkan dalam
pengolahan lemak,
yang
dihasilkan
oleh
liver, disimpan di
gallblader, dan dikirimkan ke
intestin kecil. Cara
lain,
yaitu
melalui
kulit bersama keringat, paru
paru
melalui
pernafasan, empedu oleh
hati,
air
susu
ibu
pada
ibu
menyusui dan
juga
usus.
Contoh ekskresi
melalui
pernafasan
adalah
pada
tes
kadar
alkohol
pada
pengendara
kendaraan
bermotor. Pada
usus,
zat
zat
yang
tidak
atau
tak
lengkap
diresorpsi
dikeluarkan melalui tinja.
|