16
walaupun
ada
juga
beberapa
enzim
pada
darah.
Enzim
liver
yang
terlibat
dalam
metabolisme obat
termasuk
dalam
keluarga
epoxide
hydratase
dan
cytochrome
P450
enzim
liver
mengkatalisasi
modifikasi
kimiawi
pada
obat,
lalu mengoksidasinya dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Kecepatan
biotransformasi umumnya
bertambah
bila
konsentrasi
obat
meningkat.
Hal
ini
akan
terus
berlaku
hingga
seluruh
molekul
enzim yang
melakukan
pengubahan ditempati
terus
menerus
oleh
molekul
obat
sehingga
kecepatan
biotransformasi menjadi
konstan.
Faktor
lain
yang
mempengaruhi
adalah
fungsi
hati,
usia,
faktor
genetis dan juga
interaksi dengan penggunaan
bersama obat lain.
2.2.5 Distribusi
Obat
yang
telah
melalui hati
bersamaan
dengan
metabolitnya
disebarkan secara
merata
ke
seluruh
jaringan
tubuh,
khususnya
melalui
peredaran
darah.
Seringkali
distribusi obat
tidak
merata
akibat
beberapa
gangguan,
yaitu
adanya
rintangan,
terikatnya obat
pada
protein
darah
atau
jaringan
dan
lemak.
Bagian
obat
yang
mengalami
pengikatan
protein
darah
akan
hilang
aktivitas
farmakologinya dan
menjadi
inaktif,
tetapi
tidak
mengalami
proses
biotransformasi
dan
ekskresi.
Pengikatan protein
ini
dapat
dianggap
suatu cara
untuk
menyimpan obat, karena bagian
yang
terikat tidak
dirombak atau diekskresi. Pada umumnya, ketika konsentrasi obat bebas
|