![]() 30
2.6 Parameter Farmakokinetik
2.6.1 Bioavailabilitas (=F)
Parameter
ini
menunjukkan fraksi
dari
dosis
obat
yang
mencapai
peredaran
darah
sistemik
dalam bentuk
aktif.
Jika
obat
dalam bentuk
aktif
diberikan
secara
injeksi
intravena (IV)
maka
F=1,
karena
obat
tidak
perlu
melewati
proses
resorpsi
melainkan langsung
masuk
dalam
sistem
peredaran
darah. Sedangkan jika obat diberikan per oral maka F biasanya kurang dari 1 dan
besarnya
bergantung pada
jumlah
obat
yang
dapat
menembus
dinding
saluran
cerna
(jumlah
obat
yang
diresorpsi)
dan
jumlah
obat
yang
mengalami eliminasi
presistemik (metabolisme lintas pertama) di mukosa usus dan dalam hati.
Besarnya
bioavailabilitas
suatu
obat
oral
di
gambarkan
oleh
AUC
(area
under curve atau
luas area di bawah kurva kadar obat Cp dalam plasma terhadap
waktu) obat oral
tersebut dibandingkan dengan AUC-nya pada pemberian IV. Ini
disebut bioavailabilitas oral. AUC dapat di formulasikan sebagai berikut
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
2.6.2 Volume Distribusi (Vd)
Parameter
ini
menunjukkan
volume
penyebaran
obat
dalam
tubuh
dengan kadar plasma atau serum.
Vd
bukanlah
volume
tubuh
yang sebenarnya,
|