![]() 39
2.8.2 Persamaan Matematika Untuk Dosis Berulang
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa konsentrasi obat dalam darah setelah
setiap pemberian dosis obat C, maka konsentrasi obat tersebut dalam darah dapat
dihitung dengan persamaan
C
(t) = C (0)e
-
rt
.
Oleh
karena
itu
setelah
pemberian
dosis
kedua,
maka konsentrasi obat
akan bertambah dan
terakumulasi dan begitu
seterusnya.
Konsentrasi
obat
yang
terakumulasi
dari pemberian
obat dengan
dosis C dan interval waktu antar
dosis T tersebut dapat dituliskan dalam bentuk
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
Jika obat diberikan dalam dosis C dan interval waktu T yang sama, maka
pada
akhir
periode
ke-n
konsentrasi obat
dalam
darah
menjadi
(Raina
Robeva,
2008):
Rn = C[(e
-
Tr
)
n
+
(e
-
Tr
)
n
-
1
+
(e
-
Tr
)
n
-
2
+
... + e
-
Tr
]
dan ketika dosis obat selanjutnya diminum, maka persamaan tersebut menjadi:
Rn + C
= C[(e
-
Tr
)
n
+
(e
-
Tr
)
n
-
1
+
(e
-
Tr
)
n
-
2
+
... + e
-
Tr
+
1]
Kedua
persamaan
diatas
dapat
dibuat
sederhana
dengan
menggunakan
konsep
deret geometri.
Sebuah deret dalam bentuk,
?
?
?
|