Home Start Back Next End
  
13
Untuk
mentransfer obat ke
tempat
yang
tepat di
dalam tubuh,
zat
aktif
diolah
menjadi suatu
bentuk
khusus.
Molekul zat
kimia
obat
dapat
melintasi
membran
semipermeabel berdasarkan
adanya
perbedaan
konsentrasi.
Pada
proses 
ini 
beberapa
mekanisme
transpor
memegang
peranan,
yaitu 
secara
pasif
(dengan cara
filtrasi
dan
atau
difusi)
atau
secara aktif
(tidak
tergantung
konsentrasi obat).
2.2.3 Resorpsi
Umumnya
penyerapan obat
dari
usus
ke
dalam
sirkulasi
berlangsung
melalui filtrasi, difusi
atau
transpor
aktif.
Zat
hidrofil yang
melarut dalam
cairan
ekstra-sel
diserap
dengan
mudah,
sedangkan zat
zat
yang
sukar
melarut lebih lambat diresorpsi.
Kecepatan resorpsi
terutama
tergantung pada
bentuk
pemberian
obat,
cara
pemberiannya
dan
sifat
fisiko-kimiawinya.
Dengan
cara
apa
obat
akan
diberikan kepada
pasien,
apakah
dengan
diminum langsung, disuntik,
intramuscularly, dihirup,
ataukah
lewat
kulit
akan
mempengaruhi dalam
menentukan
proses
absorpsi.
Selain
itu
juga
harus
dipertimbangkan
apakah
obat
yang
diberikan
akan
mengalami proses
perubahan
fisik
atau
kimiawi
ketika dimasukkan dalam tubuh. Sebagai contoh, apakah obat berbentuk padat
sehingga harus dihancurkan terlebih dahulu ataukah berbentuk cairan.
Cara pemberian berdasarkan efek
yang diinginkan, yaitu efek sistemis
(di  seluruh  tubuh)  atau  efek 
lokal  (setempat).  Untuk 
mendapatkan  efek
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter